Rabu, 11 Desember 2013

Hari Gini Pacaran..??. Apa Kata Akhirat??

Pagi-pagi si Nayla berlari menuju kelas untuk berjumpa dengan teman-temannya. Sampai ngos-ngosan sangking gak sabar ingin memberikan kabar” gembira” kepada teman-temannya. “ Pagi sob?” aq senang kali hari ne, kenapa? Tadi malam aku di tembak, “ tapi koq masih hidup? Hmm maksud aku,tadi malam hati aku ditembak dengan kata-kata cinta. .” Ya ya? Memang kamu ditembak sama siapa? “Sama Sule”, apaaaaa????? Eitz bukan sule yang artis ituloh, tapi yang jelas aku bangga sekarang jadi pacar dia. ^_^. Sekarang statusa ku gak jomblo lagi, senangnya.

Gubraaaaakkk ngelakuin maksiat senang!! 

Koq maksiat sich?

Ya jelaslah maksiat, karena bukan perbuatan yang Allah rekomendasikan untuk dilakukan. Walaupun cinta itu datangnya dari Allah dan fitrah juga bagi manusia  tapi kalau tidak sesuai jalur nya maka akan jadi fitnah loh. Dan  biasanya kalau dua  orang yang saling  jatuh cinta mengungkapkan perasaan dan akhirnya jadian alias pacaran maka hatinya selalu deg-degan setengah mati,  seperti genderang mau perang dan sampai nyanyi “ disetiap ada kamu mengapa jantung ku berdetak, berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang (gombal yang sesuai kenyataan ini). Tapi kenapa bisa deg-degan ya? Ya iya lah karena adanya daya tarik menarik hati. 

Trus Pacaran boleh gak sich?

Kalau ditanya Pacaran boleh apa tidak? Jawabannya BOLEH koq (akhirnya ada “dalil”juga ne untuk pacaran ). Eitz nanti dulu, jawabannya belum selesai, pacaran boleh tapi setelah kamu menikah. karena dengan menikahlah apa yang haram menjadi halal. Zaman sekarang pacaran bukan satu hal yang tabu lagi bagi masyarakat, seolah-olah pacaran di zaman sekarang adalah hal yang lumrah dan biasa, malahan sebagian orang tua kalau anaknya gak pacaran risau dan nanya ke anaknya “Pacar kamu mana”?. (Nauzubillah). Si anak pun jadi riasau karena udah lama ngejomblo padahal seharusnya dia bangga karena dia telah melakukan sesuatu yang direkomendasi oleh Allah yakni “ jangan dekati zina”.Trus hubungan zina apa dengan pacaran??

Mautau atau mau tau banget?

Gine shob..

Kata Rasulullah zina besar itu berawal dari zina kecil loh, Contohnya ne, zina tangan dengan memegang, zina kaki melangkah ketempat maksiat, trus zina mata memandang dan zina hati adalah mencintai seseorang yang belum sah. Sekarang pertanyaannya?? 

ada gak sich orang yang pacaran yang gak pegangan tangan hari ne?
ada gak sich orang yang pacaran gak pergi berduaan ketempat yang sepi hari ne?
ada gak sich orang yang pacaran gak saling memandang hari ini?
 ada gak sich orang yang pacaran yang gak pernah nyebut dan kepikiran namakekasihnya?

Jawabannya pasti KAGAK ada, walaupun ada, ya cuma gaya pacaran orang yang sudah sedikit tau ilmu, gaya pacarannya cuma smsan dan telfonan trus pas ketemu dijalan senyum-senyum. Tapi efek sampingnya sama aja. Ya kan? Jadi semua yang Rasulullah sampaikan benar adanya makanya kita dilarang melakukan hubungan terlarang oleh Allah yakni PACARAN. Lagian di alqur’an Allah gx bilang “ JANGAN BERZINA” tapi Allah bilang  “JANGAN DEKATI ZINA”. Mendekati zina aja udah gak boleh seperti pegangan tangan, boncengan berduaan, ke bioskop berdua dan kalau ramadhan kemesjid berdua. ( mau ibadah koq diawali maksiat), sms sayang-sayang, telfonan pakai cinta-cinta.Waduh sama orang yang baru kenal aja udah berani ngumber perasaan. Siapa sich dia?

Trus Kalau udah terlanjur Pacaran Gemana?

Kalau udah terlanjur ya sudah “Putusin Aja!!”, insya Allah ketika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah maka  akan ganti sesuatu yang jauh lebih baik sama Allah. Apalagi meninggalkan sesuatu yang haram (red : Pacaran) karena Allah, yakin dech akan diganti dengan yang jauh lebih baik. Shob Pacaran itu enaknya cuma sebentar, gak enaknya yang lama karena lama-lama hati mu akan tersiksa karena menjalani hubungan terlarang oleh Allah dan akan lebih gak enak kalau udah diakhirat kelak. Shob Memang tidak semua pacaran berakhir dengan zina tapi sudah tentu bisa dipastikan semua zina terjadi karena pacaran. 

Jadi mulai sekarang kamu harus bangga untuk menjadi jomblo sejati sampai pengeran hati menjemput mu menuju singgasana abadi yang  akan membekas dihati. Karena cinta telah di ridhoi oleh sang pemilik hati yakni Allah pemilik cinta sejati^_^.

BY : kHAIRATUN HISAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar